Laillya Qurotul Nissa (XI.2),  ⁠Namira Quinsha Bastari (XI.2) adan  ⁠Zakiyya Thalita Sakhi Ramadhani (XI.8) dibawah bimbingan Ibu Ai Kusmiati ini berhasil meraih juara 2 dalam ajang EntomoQuiz Insect Day 2025. Lomba yang di selenggarakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada  tersebut berlangsung pada tanggal 18 Oktober 2025 lalu. EntomoQuiz adalah kompetisi yang diselenggarakan dalam rangka dan merupakan bagian dari Hari Serangga 2025, yang juga mencakup kompetisi Debat Bahasa Inggris EntoTalk dan Insektografi. 

Tema lomba tahun ini adalah : “Integrasi Entomoteknologi: Mewujudkan Pertanian Masa Depan yang Cerdas dan Berkelanjutan”

• Pengendalian hama biologis: Memanfaatkan predator dan parasitoid alami, seperti kumbang dan lalat, untuk mengendalikan hama secara alami, mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia.
• Penyerbukan oleh serangga: Mengelola populasi serangga penyerbuk, seperti lebah madu, untuk mengoptimalkan penyerbukan tanaman. Hal ini secara signifikan meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen.
• Biopestisida dari serangga: Mengembangkan pestisida biologis berbahan dasar serangga atau mikroorganisme yang terkait dengannya. Biopestisida ini lebih ramah lingkungan dan spesifik terhadap hama target.
• Pemanfaatan serangga sebagai pakan: Serangga, seperti lalat tentara hitam, memiliki kandungan protein tinggi dan bisa dibudidayakan untuk pakan ternak. Ini menjadi sumber nutrisi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
• Daur ulang limbah pertanian: Beberapa jenis serangga dapat mengurai limbah organik dari pertanian menjadi kompos yang kaya nutrisi. Proses ini meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi limbah.